Tips Mengatur Monitor Untuk Coding

Untuk coding enaknya kita punya layar yang besar sekali sehingga bisa naruh berbagai windows sekaligus di dalam layar yang sama. Kalau enggak, bisa juga pakai dual monitor, atau bahkan lebih. Lalu bagaimana setting yang baik untuk mengatur monitor kita?

Triple Monitor

Kalau punya tiga monitor tentunya yang baik monitor utama di tengah. Lalu monitor tambahan di kanan dan kiri, dimiringkan agar leher tidak terlalu belok ke kanan atau ke kiri. Leher banyak berbelok bikin sakit, beneran, pengalaman pribadi ini.

Dual Monitor

Kalau pakai dual monitor salah posisi bisa sakit leher. Tahu dari mana? Karena saya sudah alami sendiri, sakit karena salah posisi, salah satu monitor terlalu miring jadi leher juga terlalu miring melihatnya.

Solusinya? Atur agar kedua layar posisinya pas, leher tidak perlu terlalu miring ke samping untuk melihat kedua monitor yang ada. Kalau sama-sama sering dipakai, badan kita di tengah kedua layar, layar miring 15 derajat. Kalau salah satu dipakai lebih banyak, taruh di depan. Yang lebih jarang dipakai di pinggir.

Pengalaman pribadi jelas lebih enak kalau pakai monitor di tengah, leher aman dan nyaman, melihat semua area kerja pun menjadi lebih mudah.

Single Monitor

Hanya ada satu monitor juga nggak masalah. Saran saya, kalau dual monitor gunakan monitor yang lebih besar untuk melihat coding, monitor yang lebih kecil untuk melihat tutorial. Kalau hanya single monitor, gunakan 1/3 untuk tutorial atau window dokumentasi + 2/3 layar untuk coding.

Bisa juga 1/2 layar tutorial atau dokumentasi + 1/2 layar untuk coding.

Tulisan kecil kalau dibagi kanan kiri seperti ini? Silakan atur zoom-in dan zoom-out menggunakan keyboard atau menu di aplikasi coding dan browser. Umumnya untuk zoom-in dengan CTRL + +, zoom-out CTRL + -, normalkan kembali dengan CTRL + 0.

Kalau layarnya kecil dan nggak enak dibagi 1/3 + s/3? Gak masalah, bisa juga full layar untuk tutorial dan full layar untuk coding, lalu tekan ALT+TAB untuk berganti-ganti antara window coding dan window tutorial atau window dokumentasi.


Posted

in

by

Tags:

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *